Saya trut prihatin dengan apa yang terjadi kmrin. Prokontra yang lahir daripada "Goyang Mopobibi"
Sudah menjadi asumsi publik. Iven yang dilakukan kemarin sungguh luar biasa, dan menjadi ajang pecah rekor muri yang luar biasa. Sebagai masyarakat Gorontalo saya merasa bangga.
Menarik benang merah postingan, kebetulan saya juga agak miris melihat kondisi yang terjadi kmrin, bukan tidak peduli dengan prestasi daerah, tapi ada hal perlua dimaknai dalam membuat ide atau gagasan dalam pembuatan iven, terutama gagasan pada halaman judul,atau tema; sebelum kita jauh berfikir tentang kentalnya ada istiadat. Asas moral atau bahkan norma yang ada, "Goyang Mopobibi" sewajarnya mendapatkan kritikan, menurut hemat saya, "Mopobibi, Pobibi" atau Memamerkan Goyangan" itu tda jauh daripasa sifat merugikan (Sombong). "Mopobibi"melahirkan Perspektif negatif. (Bagi saya)
Adakah kata lain yang bisa digunakan? Selain mopobibi? Mungkin ada. Misalkan Pentas rakyat Bergoyang
Atau Senam Akbar atau semacamnya.
Selanjutnya. Framing yang di arahkan oleh pemilik postingan yang mana orang yang tidak setuju/kontra adalah Manusia munafik, catatan penting! Berdasarkan hadits, Nabi Muhammad mengatakan: “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari dan jika dipercaya berkhianat.
Lebih jauh, wajar bila ada yang kontra terkait Goyang Mopobibi; dan itu bukan masalah pribadi yang harus dibela, berfikir tentang kondisi yang kita alami sekarang, enggan bagi kita untuk berkata jujur bahwa, Daerah kita sedang berada pada situasi yang krusial untuk di pikirkan. Musim kemarau yang berkepanjangan, sumur, sungai mulai kering, dan masih banyak lagi kita hadapi sekarang.
Momen untuk menghadirkan 7500 peserta Goyang mopobibi bagi saya cukup baik jika itu di arahkan untuk bermohon/meminta atau agenda untuk menyembah sang pemilik kehidupan untuk memberikan kita keselamatan dan kesehatan dalam menghadapi musim kemarau berkempangan, Sholat Istisqah bahkan sangat perlu.
Lepas dari apa yang kita perdebatkan, itu telah menjadi catatan kita kedepan. Ayo bangun Gorontalo menjadi lebih baik. Bersama kita kuat, Kuat karena kita bersama"
"Dulo itu mopolaiyo lipu
Serambi madina harus tetap terjaga...
Ttd; sayaorangkampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar